Search this blog


Home About Contact
Minggu, 23 Maret 2008

3.Salah telpon  

Hari ini kuterpaksa libur lagi,badan masih terasa sakit banget.Sisa-sisa batuk demam kemarin masih terasa.Dari pada kupusing kuambil aja telpon,ya kupikir siapa tau aja orang yang diseberang sana bisa aku telpon.Kuingin menumpahkan semua segala rasa antara marah kangen rindu.
Teryata benar dari seberang terdengar dari sana

Kau tercantik dalam hatiku walau semua orang tak berkata begitu ku ingin.........kau disisiku selamanya
(lagunya:Flanena)itu lho nada deringnya.Dengan agak ragu kusapa dengan lembut tanpa menunggu sapaan balasannya.Udah kebiasaan sih hahahaahahahaa(dasar mak lampir).Perlahan tapi pasti kukeluarin amarahku satu persatu.Hanya kata maaf and sorry yang kudengar.Mungkin telinganya udah panas kali masih pagi diomeli orang yang tak jelas(hihihihihi)salah sendiri angkat telpon orang.Klik kudengar telpon mati.
Dengan masih dongkol kucoba lagi meski dengan kegagalan terus.Pas pukul 10 00wita terdengar sapaan dan senyum khas seseorang dari seberang.Meski masih manyun kucoba tuk tersenyum.Dengan kagetnya dia mendengar suaraku,tidak biasanya aku bisa angkat telpon waktu kerja.Padahal tadi pagi aku sudah ngomong kalau aku sakit gara-gara dia.
Setelah kuceritakan dia malah ketawa,teryata tadi pagi itu yang terima telpon adiknya.Akhirnya dengan rayuan kera sakti(pangilan sayang dia) kali kutak jadi marah malah ada kedamaian dan dorongan semangat yang kudapat.Thank's ya atas semuanya.

What next?

You can also bookmark this post using your favorite bookmarking service:

Related Posts by Categories



0 komentar: to “ 3.Salah telpon